This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Bekal Pikiran di Blog Rijal

Jika yang kau cari uang maka kamu mendapat uang, jika mencari tahta maka mendapat tahta, tapi jika yang kamu cari adalah Allah, maka Dunia ada di GENGGAMAN kita

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 14 Oktober 2009

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN ABDOMEN
MUSKULOSKELETAL &
NEUROLOGI


URUTAN PEMERIKSAAN ABDOMEN :
-Inspeksi
-Auskultasi
-Palpasi
-Perkusi
-Area Pemeriksaan : Kuadran/Regio

+ Inspeksi :

Amati :
Bentuk Abdomen
Massa (bila ada catat bentuk & lokasinya)
Bayangan pembuluh darah vena

Auskultasi :
-Periksa peristaltik usus (Hitung dalam 1 menit

Palpasi :
-Amati tanda-tanda nyeri, massa, turgor kulit
-Lakukan palpasi pada hepar (Ukuran, konsistensi, tepi hepar, permukaan, nyeri tekan)
-Lakukan palpasi pada lien (bimanual-garis schufner)
-Lakukan palpasi untuk melihat ascites

Perkusi :
-Amati bunyi pada abdomen (normal : tympani)
-Cek ada/tidaknya ascites ( shifting dullness)

Pemeriksaan Alat Kelamin & sekitarnya (b/p)

-Inspeksi
-Palpasi

Pemeriksaan Muskuloskeletal
Inspeksi :
-Struktur & bentuk tulang
-Kesimetrisan
-Karakteristik integumen
-Pergerakan otot (disadar/tidak)
-ROM
-Gaya Jalan

Palpasi :
-Ada odema/tidak
-Lakukan uji kekuatan otot

Pemeriksaan Neurologi :
-Tingkat kesadaran
-Periksa meningeal sign
-Uji nervus Cranialis
-Fungsi Motorik
-Fungsi sensoris
-Uji Reflek (Fisiologis/Pathologis)

Pemeriksaan Fisik sesuai Sistematika Tubuh

Pembina :
Atti Yudiernawati,SKp,MPd

Tingkat Kesadaran :Kualitatif
Compos Mentis: Baik/Sempurna
Apatis : Perhatian berkurang
Somnolent : Mudah tertidur, walaupun sedang diajak bicara
Sopor : Dengan Rangsangan kuat masih memberi respon gerakan
Soporo coma : Hanya tinggal reflek kornea
Coma : Tidak memberikan respon sama sekali

Penilaian Kuantitatif
GCS (Glascow Coma Scale)

-Respon Motorik (6)
-Respon Bicara (5)
-Respon Mata (4)

Integumen & Kuku
-Inspeksi – Palpasi
-Merupakan pencerminan kesehatan secara keseluruhan
-Memberikan petunjuk atas kelainan suatu sistem tubuh/organ tertentu

Palpasi Kulit :

Rasakan kehangatan kulit
Rasakan kelembaban kulit
Tekstur Kulit (normal : halus, lunak & lentur)
Turgor
Krepitasi
Oedema

Kepala Leher :
-Keadaan rambut dan kepala : hygiene kepala, perubahan warna, kerontokan, lesi dll.
-Mata : Mata, sklera, conjunctiva, pupil & reflek cahaya, visus
-Telinga : Test fungsi pendengaran, alat : Garpu tala. Test : Rinne, Weber & Scwabach
-Hidung : Inspeksi bag. Eksternal, amati lubang hidung, uek penggunaan NGT/nasofaring : awasi eksoriasi

Mulut dan Faring
-Bibir : Kaji warna, tekstur, hidrasi, lesi, normal : merah muda, lembab, simetris & halus
-Mukosa bukal, gusi & gigi
-Lidah & dasar mulut
-Palatum
-Faring

Leher
-Amati & raba posisi trachea
-Kaji pembesaran kelenjar tiroid
-Kaji perubahan suara
-Amati dan rabaa pembesaran kelenjar limfe (leher, sub mandibula dan sekitar telinga)
-Kaji pembesaran vena jugularis

Payudara dan Aksilla (bila perlu)
Amati :
-Ukuran payudara & pembengkakan
-Bentuk dan posisi
-Kaji perubahan warna mamae & areola
-Kaji retraksi & perubahan pada putting
-Adakah pembesaran kel. Limfe (axilla)
Raba :
-Ada benjolan, rasa nyeri & adanya sekret dari putting payudara

PEMERIKSAAN THORAX
=Paru
+Inspeksi Amati pernafasan pasien
Bentuk Thorax
Amati tanda-tanda kesulitan bernafas
Amati adanya batuk
+Auskultasi Dengarkan suara nafas pasien
Suara nafas normal
Suara nafas tambahan

=JANTUNG
+Inspeksi & Palpasi :Atur posisi klien dgn. Kepala 30-400
Letakkan tangan pada aorta, pulmonal, bicuspid. Trikuspid : pulsasi
Amati adanya ictus cordis
+Auskultasi : BJ I ( Tricuspidalis & Mitral)
BJ II ( Aorta & Pulmonal)
Dengarkan BJ tambahan
+Perkusi : Tentukan batas-batas jantung

ABDOMEN
Teknik :
Inspeksi Auskultasi

Perkusi Palpasi

PEMERIKSAAN FISIK
dalam KEPERAWATAN

by. Atti Yudiernawati, SKp, MPd

NURSING PROCESS

ASSESSMENT

-Pengumpulan Data
-Validasi Data
-Organisasi Data
-Identifikasi Masalah

JENIS DATA
-Data Subyektif
-Data Obyektif

Teknik Pemeriksaan Fisik
-Inspeksi
-Palpasi
-Perkusi
-Auskultasi

Persiapan Pengkajian
-Persiapan Ruangan
-Persiapan Peralatan
-Persiapan Pasien

Persiapan Ruangan
-Pemeriksaan lebih mudah dikerjakan
-Kesopanan Pasien tetap terjaga
-Pencahayaan Cukup
-Ketenangan tetap terjaga

Persiapan Alat
-Tergantung jenis & tujuan Pemeriksaan
-Pengkajian Dasar :
Stetoskop
Tensimeter
Termometer
Lampu senter
reflek Hamer
Snellen chart
Timbang Badan

Persiapan Pasien
-Anjurkan pasien buang air kecil dulu
-Jaga kesopanan pasien
-Beritahu pasien ttg tindakan yang dilakukan
-Gunakan waktu seefisien mungkin
-Tempatkan pasien pada posisi sesuai kebutuhan

Posisi Pasien :
-Sitting Position
-Supine Position
-Dorsal recumbent Position
-Lithotomy Position
-Sims Position
-Prone Position
-Knee-Chest Position

Prosedur Pemeriksaan Fisik
-Pendekatan : Chepalo caudal/Head to toe sequence
Secara sistematis :
-Pengkajian Umum : Keadaan Umum,tk. Kesadaran, kulit, struktur umum tubuh, posture, gaya jalan, penampilan fisik dan kecacatan yang ada
-Pemeriksaan Vital sign

Pemeriksaan sesuai sistematika tubuh :
-Pemeriksaan Integumen
-Pemeriksaan Kepala Leher
-Pemeriksaan Thorak (Paru dan Jantung)
-Pemeriksaan Abdomen
-Pemeriksaan Genetalia dan Anus
-Pemeriksaan Muskuloskeletal
-Pemeriksaan Neurologi
-Pemeriksaan Status mental

Rabu, 30 September 2009

SEJARAH KEP. PERKEMB. dan KECENDERUNGANNYA.

-FALSAFAH KEPERAWATAN
-TUJUAN KEPERAWATAN
-SEJARAH KEPERAWATAN

FALSAFAH KEPERAWATAN

Usaha yang berdasarkan kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan & Perkemb.-- sehat.
Dlm p’laksanaan kep. o/ perawat & d’sesuaikan dgn p’kemb. Ilmu & tehnologi profesi.

Sub sistem dari sistem kesehatan yang perlu bekerja sama dengan profesi lain dalam memberi bantuan pada masyarakat.

Pekerti Yang luhur & mulia.


Tujuan keperawatan

a. Membantu individu bebas dari masalah kesehatan dengan bepartisipasi meningkatkan kesehatan
b. Membantu individu mengembangkan potensi seoptimal mungkin agar tdk tergantung pada orang lain.
c. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan seoptimal mungkin.


SEJARAH KEPERAWATAN
Pengetahuan yg menggambarkan perubahan-perubahan, kemajuan-kemajuan dalam lap kep sejak zaman dahulu sp sekarang

SEJARAH KEPERAWATAN DUNIA & KEP DI INDONESIA
PEMBAGIAN SEJ M’NURUT ZAMAN
Zaman Purbakala, 4000 SM – 476 M
Zaman p’tengahan 476 M – 1500 M
Zaman Baru, 1500 M – 1789 M
Zaman Modern 1789 – sekarang

ZAMAN PURBAKALA / PRIMITIF.

Berdasarkan pada naluri keibuan (mother instinc)
Berdasarkan pengalaman
Berdasarkan kepercayaan

Kepercayaan
Anemisme
Politheisme
Dukun

NEGARA-NEGARA DLM P’KEMB PRIMITIF.
MESIR,BABILONIA, ASSYRIA, PALESTINA
PERSIA, INDIA, TIONGKOK
YUNANI, ROMAWI

ZAMAN PERMULAAN MASEHI
Munculnya org-org pandai :
- Budha di India
- Confusius di Tiongkok

Penyebaran Agama Kristen
Pengikut utama disebut Apostel
Pembantu Apostel Diacones (Pengunjung rumah) dan Matron

Pengobatan dan Perawatan pada Zaman Permulaan Masehi
Dilaksanakan oleh orang-orang pandai / dimana sebelumnya dilaksanakan oleh budak
Wanita-wanita kaya

Tokoh-tokoh terkenal
Soranus dari Ephesus :
- Obstetri & Gynegology dan Pediatri dan menciptakan beberapa praktek dibidang pengobatan
Celsus dari Romawi :
- Tulisan ttg ilmu kedokteran, amputasi, op hernia, katarak dan plastik
Galen ahli anatomi pada Abad I
- Penemu percobaan Fisiologi, memergency dan bedah plastik

ZAMAN P’TENGAHAN.
-THE DARK AGES
-P’KEMB. AGAMA ISLAM

Akhir Zaman Pertengahan
Peralihan dari zaman pertengahan ke zaman baru banyak penemuan-penemuan – Mercury / air raksa oleh Paracelsus dari Jerman
- Andreas Visalius dari Jerman mengarang Buku Anatomide Fabrica Humanis Corporis
- Galnale Fallopia dari Italia penemu tuba fallopii
- Ambroise Pare dari Prancis bidang pembedahan
- William Harvey dari Inggris menemukan peredaran dg jantung sebagai pompanya
- Antony Van Leuwenhoek dari Belanda menemukan mikroskop
- Phillippe Pinel dari Prancis perintis perawatan jiwa

ZAMAN MODERN
Florence Nightingale.
P’kemb kep di Perancis,Inggris dan Jerman.
P’kemb pendidikan kep.

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KARENA
1.Tuntutan masyarakat yangg meningkat :
Perkembangan sosbud
Perkembangan IPTEK
Kualitas pelayanan yang diberikan
Kebutuhan masyarakat semakin tinggi

P’KEMB KEP
Zaman primitif perawat sebagai pembantu RT
Zamanp’tengah perawat sbg pengunj rumah
Zaman baru perawat sbg pengunj rumah
Zaman modern
< abad 19 sbg pembantu medis
>abad 19 sbg p’bantu tehnis dokter
>abad 20 sbg mitra dokter perawat profesional

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERKEMB KEP
Perubahan pandangan thd pely kes
Perub pola kep – kini berorientasi pada kebut klien bukan berorientasi pd peny
Pengembangan ilmu, menentukan prof mell pengemb pengeth
Keyakinan perawat,filsafat berpengaruh pd pandangan thd kep
Perawat sbg change agent / inovator
Otonomi kep kekuasaan / pengaruh
Falsafah dan nilai-nilai

Nilai-nilai Ideal kep
Kep berdasarkan kemanusiaan
Kep merupakan profesi
Kep merupakan sub sistem kes
Kep pek luhur dan manusiawi